Malam ....
materi berikut ini tentang transistor FET.
Perbedaan transistor BJT dan transistor FET
BJT selalu memerlukan arus basisIB , walaupun arus ini kecil, tetapi tidak bisa diabaikan, terutama sekali saat BJT digunakan sebagai saklar, pasti dibutuhkan arus yang cukup besar untk membuat transistor jenuh. Sedangkan Dengan perantaraan FET, kita dapat menghubungkan peralatan komputer atau transduser yang tidak bisa menghasilkan arus, dengan alat yang lebih besar.
materi berikut ini tentang transistor FET.
Perbedaan transistor BJT dan transistor FET
BJT selalu memerlukan arus basisIB , walaupun arus ini kecil, tetapi tidak bisa diabaikan, terutama sekali saat BJT digunakan sebagai saklar, pasti dibutuhkan arus yang cukup besar untk membuat transistor jenuh. Sedangkan Dengan perantaraan FET, kita dapat menghubungkan peralatan komputer atau transduser yang tidak bisa menghasilkan arus, dengan alat yang lebih besar.
FET bisa digunakan sbg
bufer, sehingga tidak membutuhkan arus dari komputer/trasduser.
Teknologi modern
pembuatan IC, ternyata dimensi transistor FET bisa dibuat sangat kecil,
sehingga pembuatan IC saat ini berdasarkan transistor FET ini.
Jenis-jenis FET
• JFET
(Junction FET)
• MOSFET
(Metal Oxide Silikon FET)
• PMOS
( MOS saluran P)
• NMOS
(MOS saluran N)
FET
Parameter FET : ID,
VGS, VDS.
Dasar pemikiran FET:
Ada arus ID = IS yang mengalir
melalui saluran, yang besarnya saluran dikendalikan oleh tegangan VGS.
Karena arus lewat
saluran (yang berupa hambatan) maka ada tegangan VDS.
Junction
FETs
JFET saluran N
Daerah deplesi membesar dengan bertambahnya tegangan
balik
KURVA
KARAKTERISTIK Junction FET
Hubungan
VGS dan ID:
k
: konstanta
VP :
tegangan pinch-off atau threshold.
Arus dibatasi hanya saat tegangan VGS
= 0
Junction
FET – Sumber Arus
Kurva tak dipengaruhi tegangan VDS. Arus
hanya dipengaruhi VGS bukan VDS. RS
membuat VGS selalu negatip.
Misalnya RS = 4K, à VGS = -4 V.
Arus
di Rload = 1 mA.
KURVA
VDS-ID Junction FET
Ada
dua daerah operasi :
saturation
linear.
MOSFET
MOSFET (Metal Oxide
Semiconductor Field Effect Transistor) merupakan salah satu jenis transistor
yang memiliki impedansi masukan (gate) sangat tinggi (Hampir tak berhingga) sehinnga dengan
menggunakan mosfet sebagai saklar elektronik, memungkinkan untuk
menghubungkannya dengan semua jenis gerbang logika. Dengan menjadikan mosfet
sbg saklar, maka dapat digunaka untuk mengendalikan beban dengan arus yang
tinggi dan biaya yng lebih murah drpada transistor bipolar. Untuk membuat
mosfet sbg saklar maka hanya menggunakn mosfet pada kondisi saturasi (ON)dan
kondisi cut-off (OFF).
Kurva
karakteristik MOSFET
Wilayah
Cut-Off MOSFET
Pada
daerah off (cut-off) mosfet tidak men dapat kan tegangan input (Vin=0) sehingga
tidak ada ada arus drain Id ang mengalir. Kondisi ini akan membuat tegangan
Vds=Vdd. Dengan beberapa kondisi di atas maka pada daerah off ini mosfet
dikatakan FULL OFF.
Kondisi
cut-off ini dapat diperoleh dengan menghubungkan jalur input (gate) ke gnd,
sehingga tidak ada tgangn input \yang masuk kerangkaian saklar MOSFET. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Karakteristik
MOSFET pada daerah CUT OFF Antara lain sbb.
- Input gate tidak mendapat
tegangan bias krna terhubung ke gnd (0V)
- Tegangan gate lebih rendah dari
tegangan threshold (Vgs<Vth)
- MOSFET OFF (Fully-Off) pada
daerah cut off.
- Tidak ada arus drain yang
mengalir pada MOSFET
- Tegangan output Vout=Vds=Vdd
- Pada daerah cut-off Mosfet dalam
keadaan open circuit
Wilayah
Saturasi (MOSFET ON)
Pada daerah saturasi MoSFET mendapatkan bias input (Vgs) secara maksimum sehingga arus drain pada MOSFET juga akan maksimum dan membuat tegangan Vds=0. Pada kondisi satrasi ini MOSFET dapat dikatakan dalam kondisi ON secara penuh (Fully-On).
Pada daerah saturasi MoSFET mendapatkan bias input (Vgs) secara maksimum sehingga arus drain pada MOSFET juga akan maksimum dan membuat tegangan Vds=0. Pada kondisi satrasi ini MOSFET dapat dikatakan dalam kondisi ON secara penuh (Fully-On).
Gambar
rangkaian MOSFET sbg saklar dalam kondisi ON
Karakteristik MOSFET pada kondisi ON adalah sbb.
1.
Tegngan input gate (Vgs) tinggi
2.
Tegangan input gate (Vgs) lebih tinggi dari tegangan
treshold (Vgs>Vth)
3.
MOSFET ON pada daerah saturasi
4.
Tegangan drain dan source ideal (Vds) pada daerah
saturasi adalah 0V (Vds=0v)
5.
Resistansi drain dan source sangat rendah (Rds <
0.1ohm)
6.
Tegangan output = Vds = 0.2 V (Rds.Id)
7.
MOSFET dianalogikan sebagai saklar kondisi tertutup